Disini gue suma mau share aja tentang drama pengambila nilai biasa sih, tapi drama ini sungguh berarti bagi kalian yang benar - benar membayangkannya.
kisah ini menceritakan 2 orang yang kehidupannya sengsara karena orang tua mereka yang entah kemana. mereka terpisah dengan orang tua mereka pada saat bencana gempa bumi. lanjut aje nih. .
KEHIDUPAN 2 PENYAPU
JALANAN
Pada suatu hari ada dua orang penyapu jalanan. Setiap hari
mereka menyapu di jalan raya. Setelah kepergian orang tua mereka yang entah
kemana, mereka jadi terlantar.
Asty : istirahat
dudu yuok capek
Sherly : ia ayok lah.
.
Sherly dan Asty
menyapu dijalan dan istirahat, tiba-tiba seorang ibu ibu datang kepada mereka.
Lilik : dek. .
kenapa kalian disini? Gak sekolah??
Sherly : ya nyapu lah
bu
Asty : beginilah
aktivitas kami sehari hari
Lilik : jadi kalian
gak sekolah? Orang tua kalian kemana?
Asty : aii. . gak
tau lah bu
Sherly : gara gara
bencana tsunami tahun lalu itu, setelah itu ya beginilah kita
Lilik : Lah rumah
kalian dimana?
Asty : yah ibu kami
gak punya rumah bu
Sherly : ia kami gak
punya rumah, kami tidur dibawah kolong jembatan.
Lilik : yasudah
kalau begitu kalian boleh tinggal di rumah ibu, ini kartu nama ibu
Sherly : beneran bu?
Suerr??
Keesokkan
harinya pun Sherly dan Asty pergi kerumah ibu Lilik.
Lilik : nak jadi begini. . ibu mau mengangkat 2
orang anak. Kasian mereka, mereka sudah tidak mempunyai orang tua lagi semenjak
kejadian tsunami 1 tahun yang lalu
Yulia : yasudah bu tidak papa kasian mereka
Yusi : ia bu kami mengerti bagaimana rasanya
bila sudah tidak punya orang tua lagi.
Lilik : makasih ya nak. . karena kalian bias
menerima mereka. .
Tak
lama kemudian Asty dan Sherly datang. .
Sherly : assalamu’alaikum
Asty : ibuuu. .
Lilik : bi tolong bukain pintu
Bibi : ia nyonya. .
Bi
puput membukakan pintu.
Bibi : apa dek? Cari siapa ya?
Asty
dan Sherly : bu lilik. . ada gak?
Bibi : Oh ia ada. . tunggu sebentar ya
Bi
puput segera memanggil bu Lilik
Bibi : Nyonya nyonya. . ada 2 orang anak,
dandanan mereka kummel. Ihhh
Lilik : ooo mereka cepet suruh mereka masuk. Nah
Yulia, Yusi ayok ikut ibu
Mempersilahkan
Sherly dan Asty duduk. .
Asty : ada apa bu sebenarnya?
Sherly : ia bu ada apa?
Lilik : jadi begini. . anak ibu sudah sepakat,
jadi kalian boleh tinggal disini
Sherly : beneran bu. . tinggal di rumah sebagus ini?
Wooww
Asty : wehh alhamdulullah ya sesuatu
Sherly : ia ya. Maksih ya bu
Asty : ia bu makasih
Lilik : Yasudah ini kedua anak ibu. Yang ini
namanya Yulia yang ini Yusi
Yulia : Nama saya Yulia
Sherly : ia ho’oh
Yusi : ia ho’oh
Yusi : Nama saya Yusi
Sherly : ia ia. .
Asty : oh ia. Ah anak ibu cantik semua ya
Lilik : ahh kaliah ini bisa saja. Yaasudah Yulia, Yusi antarkan mereka kekamar
mereka.
Yulia
dan Yusi : Ia bu
Lilik : oh ya jangan lupa ya kalian mandi ikut
ibu ke mal
Sherly
dan Asty : Ha?? Ke mol?
Asty : tapi baku kami seperti ini
Sherly : Ia bu baju kami sobek seperti ini
Lilik : yasudah lah nanti bajunya pakai baju anak
ibu saja
Asty
dan Sherly: Terima kasih ya bu.
Lilik : ia
Beberapa
jam kemudian….
Lilik : Sherly, Asty sudah siap belum?
Sherly
dan Asty: Sudah bu..
Lilik : Mari kita pergi
Sesampainya
di mal mereka langsung dipilihkan baju
Lilik : coba pakai yang ini sepertinya cocok buat
kalian
Sherly dan Asty: ia bu
Lilik : Cepat cepat ganti disana
Sherly
dan Asty mencoba pakaian baju.
Lilik : Nah itu bagus, yasudah kalian tunggu
disini. Ibu mau membayar baju ini dulu.
Asty
dan Sherly: Ia bu
Setelah
bu Lilik membayar baju mereka pun pulang.
Asty : capek ya
Sherly : ia capek
Lilik : yasudah kalau kalian capek tidur gih
sana.
Asty
dan Sherly: ia bu sekali lagi terima kasih.
Beberapa
hari kemuadian adek dari bu Lilik datang dari Inggris.. tok tok tok
Bibi : ia (bukain pintu). Eh nyonya.. silahkan
masuk
Vina : oh ia terima kasih. Mana adek ku?
Bibi : ia tuan akan saya panggilkan. . nyomya
lilik. ..
Lilik : ia ada apa?
Bibi : Ada nyonya Vina
Lilik : Ohh ia sekalian ya panggilin Yulia, Yusi,
Sherly dan Asty. Suruh mereka keruang tamu
Bibi : Oh ia bu
Lilik
pun menghampiri adiknya
Lilik : ihh. . kamu ini dateng gak
ngomong-ngomong
Vina : ahhh gak papa bikin surprise
Lilik : oh ya. . sekalian ada yang mau saya
perkenalkan
Yulia,
Yusi, Sherly dan Asty pun datang
Vina : Loh siapa mereka? (menunjuk Sherly dan
Asty)
Lilik : Mereka anak angkat saya. Cepat
perkenalkan diri kalian
Vina : gak salah kamu mbak ngangkat anak sedekil
mereka, sebau mereka. Ihh kalok say amah gak sudi punya ponakan angkat seperti
mereka
Sherly : perkenalkan nama saya Sherly bu
Asty : Nama saya Asty
Vina : idihhh bau banget sih mereka uekkk
Sherly
dan Asty pun kesal dan akhirnya pergi
Lilik : Mau kemana kalian?
Sherly
dan Asty : kami mau mandi bu sekalian mau sholat
Lilik : Oo. . yasudah. Kamu ini ngomong kok kek
gitu
Vina : emang kenyataannya gitu kan?
Yulia : Tante mana oleh oleh nya?
Yusi : Ia tante
Vina : o iya ini buat kalian
Yulia
dan Yusi : Makasih ya tante. . baik deh
Vina : yaudah mana kamar saya mbak? Capek nih
pegel pegel saya
Lilik : bi..
Bibi : ia nyonya
Lilik : Antarkan adik ku kekamarnya
Bibi : Baik nyonya
Malamnya,
mereka pun makan malam
Lilik : bi sudah siap belum makanannya
Bibi : Oh ia bu sudah siap
Lilik : cepat panggilkan yang lainnya
Bibi : ia nyonya. . (memnggilakan Yulia, Yusi,
Vina, Sherly, Asty). Non makan malamnya sudah siap
Mereka
pun ke ruang makan
Vina : mereka lagi mereka lagi ah jadi gak napsu
nih makan
Lilik : makan makan aja loh
Vina : ia tapi kan gak enak ada orang kummel,
dekil. Ihhhh bukan gue banget
Asty : Tante kenapa sih begitu
Sherly : ia. . tante kenapa sih begitu setiap ngeliat
kami, tante itu kyaaknya gak suka sama kami
Vina : emang ia
Lilik : Sudah sudah makan kalian
Yulia : ia loh tante ini gitu juga kan mereka baik
sama kami
Yusi : ia loh tante ini gak kasian
Sherly : Sudahlah bu kami sudah kenyang
Asty : Ia bu
Lilik : Loh kenapa?
Asty : udah bu gak papa
Sherly : lagian, kami juga udah biasa kok gak makan 1
hari
Lilik : (menarik baju Sherly) udah lanjutin aja
makannya
Sherly : udah bu gak papa
Asty
dan Sherly pun pergi meninggalkan ruang makan
Lilik : Tuh kan gara gara kamu
Vina : Kok saya sih salah sendiri mereka, oh ya
saya juga besok mau pulang ke Inggris lagi. (langsung meninggalkan ruang makan)
Keesokkan harinya, Bu Lilik
mendapat telepon agar bekerja di luar kota dan Tante Vina pergi ke Inggris lagi
Lilik : Bibi. . tolong kumpulkan anak anak ya
Bibi : Ia nyonya
Mereka
pun berkumpul
Yulia : Ada apa sih bu?
Yusi : ia loh mama ini tumben kumpul kumpul
kayak gini
Lilik : begini, pak Jono rekan mama kerja
menelpon mama kalau ada tugas keluar kota, jadi mama harap kalian bisa jaga
diri baik baik ya
Yulia : ia bu
Vina : Jaga diri baik baik ya ponakan tante
Yulia,
Yusi, Sherly dan Asty: Ia tante
Yusi : oh ia aku sama yulia mau camping sama
guru, jadi kamu urusin rumah ini untuk sementara waktu ya
Sherly dan Asty: ia ia. .
Setelah ibu Lilik dan Tante Vina
pergi, Sherly dan Asty membuat onar dirumah itu, seperti Menyuruh-nyuruh bibi
puput dan Yulia dan juga Yusi dengan tidak sopan.
Sherly : Cihuyy emak emak itu kabur uhuyy kita bisa
colongin duitnya nanti kita hambur-hamburin duitnya mumpung orangnya pergi
Asty : Sippp. . lumayan lah
Sherly : Ennaknya ngapain ya?
Asty : hhha aku tau. Mendingan kita idupin music
sekuatnya ngilangin setress
Sherly : Sipp. . tapi rasanya hambar kalok gak minum
minuman
Asty : ooo yaudah gih sono beli
Sherly : tapi duitnya gak ada
Asty : alahhh tingggal colong di brangkasnya
lilik
Sherly : ayokk. . tapi anterin. Kamu yang ngawasin
aku dari luar nanti aku masuk kedalem
Asty : sip lah. .
Beberapa lama kemudian Sherly dan
Asty berhasil mengambil uang bu Lilik yang ada di berangkas bu Lilik.
Asty : noh sono pergi bawa makanan
Sherly : ok bentar ya, sekarang loe tinggal siapin speakernya buat pesta
nanti
Asty : alahhh gampang lah itu. Yang penting makanan dulu
Sherly : Ok dah. .
Sherly pun membeli makanan. Nah,
tempat dia membeli makanan itu ada yang nawarin narkoba lalu Sherly pun
langsung membelinya.
_____ : mau gak?
Sherly : Emang apaan itu?
_____ : Obat penghilang setress
Sherly : yaudah sini. Berapaan?
_____ : ahh gak usah mahal-mahal Rp100.000 aja
Sherly : sini obatnya
_____ : makasih ya dek. .
Sherly : yo
Setelah Sherly belanja makanan,
Sherly pun pulang kerumah dan memberikan makanan. Mereka pun berjoget-joget
tanpa henti dan banyak meminum obat penghilang setres yang ternyata adalah
narkoba.
Sherly : ty, kurang ramek nih
Asty : aku puny ide. Gimana kalok bibi kita ajak juga pasti mau mau. .
Sherly : Ya betul tuh. Coba geh panggil.
Asty : Bibi. . (bibi datang)
Sherly : ada apa non?
Asty : mau gak ikut joget sama kita?
Bibi : wehh bibi mah jago kalok joget
Mereka joget bersama-sama, Sherly dan Asty selalu minum obat penghilang
stress itu dan mereka pun sekarat. Langsung bibi memberitahu Yulia dan Yusi
serta ibu Lilik.Dan mereka pun datang. .
Lilik : Ya allah nak nak kalian.
Yulia : heh kalian kenapa?
Yusi : ia kalian kenapa?
Sherly : Kami. . maafkan aku ya bu (sekarat)
Asty : ia kami membeli obat penghilang stress dan uang ibu kami ambil
(sekarat)
Sherly : ia bu maafkan kami (sekarat)
Lilik : Sudahlah tidak apa yang penting kalian harus selamat.
Sherly : See laa maatt tinggall ibuu lilik, yuulliia dan Yuuusssii
(meninggal)
Asty : See laa maatt tinggall ibuu lilik, yuulliia dan Yuuusssii
(meninggal)
Sherly dan Asty pun meninggal.
Jenazah mereka dibaringkan bersamaan sedangkan ibu Lilik, Yulia, Yusi, dan bibi
hanya terdiam dan membacakan yasin.
--TAMAT--